PBNU menyelenggarakan tasyakuran peringatan hari lahir (Harlah) ke-88 NU, Jumat (31/1) malam di aula utama kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Acara yang berlangsung secara lesehan ini dihadiri para ulama, tokoh nasional, pejabat, dan masyarakat secara umum.
Malam peringatan Harlah ke-88 NU juga diisi penyerahan tanda jasa kepada 37 tokoh NU yang dinilai berjasa bagi kelahiran dan perkembangan NU dan bangsa secara luas. Di antara mereka adalah KH Ma’shum Lasem, KH Zainul Arifin, KH Saifuddin Zuhri, Djamaluddin Malik, H. Mahbub Djunaidi, Asrul sani, dan Usmar Ismail. Plakat penghargaan diterima secara simbolis perwakilan keluarga tokoh yang hadir.
Malam peringatan Harlah ke-88 NU juga diisi penyerahan tanda jasa kepada 37 tokoh NU yang dinilai berjasa bagi kelahiran dan perkembangan NU dan bangsa secara luas. Di antara mereka adalah KH Ma’shum Lasem, KH Zainul Arifin, KH Saifuddin Zuhri, Djamaluddin Malik, H. Mahbub Djunaidi, Asrul sani, dan Usmar Ismail. Plakat penghargaan diterima secara simbolis perwakilan keluarga tokoh yang hadir.
Prosesi peletakan batu pertama Masjid an-Nahdlah yang terletak di Lantai 1 gedung PBNU pada Jumat siang mengawali rangkaian peringatan harlah ini. Dalam kesempatan ini hadir Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faishal Zaini.
No comments:
Post a Comment