Bulan Mei 1962 beberapa minggu setelah terjadi penembakan percobaan pembunuhan terhadap Presiden saat sedang melaksanakan solat Idul Adha yang pelurunya mengenai KH Zainul Arifin, 14 Mei 1962, Presiden Sukarno melakukan kunjungan kenegaraan ke negeri komunis Polandia. Di sana Sukarno diterima Presiden (Ketua Dewan Negara) Polandia Alexander Zawadzki. Kurang dari setahun kemudian, awal 1963, Zawadzki balas berkunjung ke IndonesiaIndonesia dan mengunjungi Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali.
KH Zainul Arifin sebagai Ketua DPR ikut menyambut Presiden Polandia tersebut bersama para pejabat tinggi dan tertinggi negara lainnya. Dalam foto Zainul Arifin tampak menurun berat badannya, karena memang sejak terkena tembakan beberapa bulan sebelum itu, kesehatannya tidak pernah benar-benar pulih. Tidak sampai 3 bulan setelah kunjungan Zawadzki KH Zainul Arifin wafat. Tepatnya, 2 Maret 1963.
No comments:
Post a Comment