Total Pageviews

Sunday, August 1, 2021

RIZKY-NYA PAK MENLU


Oleh: Ario Helmy

Namanya Rizky Syawal, murid saya di sebuah sekolah menengah pertama internasional di kawasan Jakarta Barat. Dalam suatu acara pertemuan antara guru dan orangtua, saya berkenalan dengan Mama Rizky, Ibu Irma. Kami mengobrol macam-macam termasuk tentang latar belakang keluarga masing-masing. Dari Ibu Irma saya tahu kalau Rizky adalah cicit Prof Mr Sunario Sastrowardoyo. Ketika kakek saya dalam Kabinet Ali Sastroamijoyo I menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri mewakili Partai NU, Pak Sunario dari PNI menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Tokoh Sumpah Pemuda ini berperan penting di zaman Pergerakan Kemerdekaan saat duduk sebagai penasehat Panitia Kongres Pemuda II pada 1928. Sebelumnya, sekembalinya dari menempuh pendidikan Ilmu Hukum di Belanda, Sunario aktif sebagai pengacara membela para aktivis yang berurusan dengan aparat hukum.

Setelah Indonesia merdeka, Sunario menjadi anggota Badan Pekerja KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat). Di sanalah dia mulai berkenalan dengan Anggut KH Zainul Arifin sebagai sesama anggota parlemen.

Pada masa pemerintahan Kabinet Ali I, Prof Sunario dipercaya sebagai Menteri Luar Negeri sepanjang 1953-1955. Saat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955, Sunario Sastrowardoyo memimpin delegasi RI. Selain itu, selaku menlu dia juga menandatangani Perjanjian Dwi Kewarganegaraan bagi keturunan Cina dengan Chou En Lai.

Setelah Kabinet Ali I demisioner, Prof Sunario diutus Presiden Sukarno sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Inggris. 

Diplomat kelahiran Madiun, 28 Agustus 1902 ini wafat di Jakarta dalam usia lanjut pada 18 Mei 1997.  Rizky Syawal, cicitnya yang menjadi murid saya merupakan siswa yang tekun dan aktif berorganisasi. Di tingkat SMP dia menjadi Ketua Osis (President of the Student Council). Tahun ini dia menamatkan SMA nya dan akan melanjutkan kuliahnya di IPB Bogor Jurusan Ilmu Komputer. Salah seorang tante Rizky, baru-baru ini sukses memerankan pahlawan nasional dalam film, "Kartini". Nama tantenya Dian Sastrowardoyo.

No comments: